Ketemu Pocong



Bertahun - tahun melalui jalan ini, jam berapapun aku lewat selama ini aman tidak ada apa-apa paling - paling ketemu sama kucing liar atau sama kodok di saat musim penghujan, atau bapak-bapak lagi menunggu diselnya untuk mengairi sawah terkadang juga mas - mas nyari bekicot atau kodok.

Ehh kali ini muncul si pocing, dasar pocing kurang ajar berani-beraninya nakut - nakuti aku, tapi tetep aja aku kaget teriak - teriak mungkin disitu si pocing lagi cekikian ngetawain aku, karena aksinya berhasil.

Disini ni si pocing muncul, culit - culit kemaren malam pas malam jumat.
Aku kasih nama pocing abis pocong nya masih kecilan sih seukuran orang dewasa yang masih remaja.


Dari jarak yang sama dari yang aku foto ini si pocing sudah kelihatan, putih berdiri ga gerak,
deg !! masak iya sih aku beneran ketemu sama pocong, aku mengurangi kecepatan laju motorku, sempat bimbang antara terus atau balik arah, tetapi tetap saja jalan, kurang lebih jarak 5 meter si pocing gerak melompat sejengkal culit trus diem lagi, aduhh ya tambah kagetlah aku terus teriak sekencang - kencangnya sambil gas pooll.

Nah setelah kuceritakan perihal aku ditakuti sama pocing ternyata dalam sebulan terakhir ini banyak juga yang ditakuti kayak aku, dengan tampang pocong yang sama, tanpa kuncrit, dan jalan melompat culit-culit.
Padahal konon katanya setan hantu dan kawan - kawannya itu engga bisa keluar nakutin orang sebelum 40 hari kemudian, atau engga punya power lagi buat nakutin orang sebelum 40 hari kemudian, dan pocong engga jalan lompat - lompat kayak di film-film, jalannya melayang. Sedangkan dari cerita ibu - ibu selang 3 hari sebelum aku ditakui juga ada yang ditakutin.

Disini ni kecurigaan para warga muncul, lalu di sanggong istilahnya, adikku sampai bawa pentungan, tapi mungkin si pocing udah kebirit - birit ga berani muncul lagi.
Tadi siang aku sempatkan lihat tempat munculnya si pocing ini, ada bekas minuman gelasan, ada bekas bungkus rokok dan puntung rokok juga abu rokok yang terlihat masih utuh belum terbang terbawa angin.
Semakin kuat dugaan warga kalau si pocing ini ulah manusia, yang membuat warga resah apabila pocing ini terus beraksi, bisa jadi ada modus lain, bisa saja agar orang yang lewat ketakutan lalu saking takutnya jatuh, dan dia akan bebas melakukan kejahatannya.

*Waspadalah, bagi yang rutinitas nya hingga malam hari mungkin larut malam dan harus melewati jalanan yang sepi, hindari membawa uang tunai juga barang berharga, karena kejahatan model sekarang skenarionya macem - macem, setan tidak bisa menyentuhmu, tapi yang model begini sangat membahayakanmu.



 

Sinau Bebarengan